Memiliki badan langsing dengan perut ramping merupakan impian semua orang. Namun tak semua orang bisa memiliki perut yang indah seperti itu.Gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang amburadul merupakan faktor utama yang dapat mengakibatkan perut menjadi buncit. Selain membuat tidak percaya diri, perut buncit juga bisa berpengaruhpada kesehatan. Satu-satunya cara yang sangat berguna untuk menegecilkan perut adalah dengan meningkatkan kebiasaan pola makan Anda. Tapi, pola makan apa yang paling baik untuk mengecilkan perut? Lihat informasi selengkapnya di artikel ini.
Nafsu makan yang mempengaruhi ukuran perut
Secara tidak sadar, perut dan otak Anda mengendalikan nafsu makan. Salah satunya adalah ketika Anda merasakan kelaperan pastinya Anda mendapatkan pesan dari perut dan otak. Saraf Vagus misalnya, ini adalah saraf utama yang memberikan sensasi lambung dan mengirimkan sinyal ke otak. Saraf vagus memiliki banyak sel saraf yang mengontrol seberapa penuh lambung dan nutrisi yang tersedia di otak. Saraf vagus mengirinkan sinyal ke otak ketika perut penuh dengan makanan untuk memberi tahu Anda bahwa sudah waktunya untuk berhenti makan.
Meskipun Anda tidak bisa mencegah rasa lapar, namun Anda dapat mengubah cara perut Anda beradaptasi dengan rasa lapar dan kenyang. Di sisi lain, ketika perut Anda kosong, saraf Anda dapat mengirim pesan ke otak Anda.
Cara terbaik untuk mengurangi nafsu makan
Ghrelin adalah hormone yang dapat bekerja melawan jika Anda berusaha menjaga berat badan tetap sehat. Penelitian telah menemukan bahwa ghrelin bertambah tinggi saat Anda menurunkan berat badan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Namun, ada beberapa cara ilmiah untuk mengatur nafsu makan:
Makanlah beberapa kali dalam porsi kecil setiaphari. Ini bisa “melatih” perut dari waktu ke waktu untuk memaksimalkan kepuasan dan perasaan kenyang melalui makan dengan sering. Latihan ini juga akan membantu menjaga kadar gula darah secara bertahap, mengurangi rasa manis yang berlebihan atau menginginkan karbohidrat.
Ini dapat membantu meregangkan perut dan mulai membuat Anda merasa kenyang setelah makan.
Perbanyak makanan protein tanpa lemak dan sumber lemak yang baik, seperti kacang-kacangan dan alpukat. Makanan tersebut berfungsi untuk sel-sel di perut Anda yang baik untuk tubuh dan bisa mengatur nafsu makan.
Rasa lapar tidak semuanya negatif. Berarti ini menunjukkan kapan Anda harus makan. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda jika nafsu makan Anda sulit dikendalikan dan sering makan terlalu banyak.
Dengan mengikuti tips diatas, Anda bisa menurunkan berat badan secara umum. Ini adalah tujuan kesehata yang baik, karena terlalu banyak lemak akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan di tubuh Anda. Penyebab utama dari sebagian besar kanker adalah kelebihan lemak di tubuh.
Faktor utama dala risiko diabetes tipe 2 yaitu penyakit jantung, dan gangguan lainya adalah lemak visceral. Dengan demikian, nafsu makan Anda dapat terkontrol dengan makan lebih sedikit dan membuat pilihan makanan sehat. Bicaralah dengan dokter atau ahli gizi jika Anda kesulitan mengendalikan nafsu makan. Dokter akan membantu Anda memberikan strategi yang disesuaikan denga kesehatan dan kebutuhan Anda.
0